ISLAM NUSANTARA menurut saya orang awam

ISLAM NUSANTARA menurut saya orang awam. Anda yang merasa khos, alim harus lebih ngerti dan 'arif ketimbang saya!

ISLAM NUSANTARA
Sebenarnya bukan istilah baru, ISLAM NUSANTARA, ORANG ISLAM NUSANTARA/MUSLIM NUSANTARA.

Semenjak saya masih kecil bahkan belum lahir sudah ada istilah itu. Ada yang belum tahu? Belajar lagi sono! Hihihihi :p
Tapi anehnya,
jadi heboh mejelang Muktamar NU pada Agustus 2015 yang mengangkat tema "Meneguhkan Islam Nusantara untuk peradaban Indonesia dan dunia". Ini tema organisasi Islam terbesar, NU, bukan oknum, mayoritas bukan minoritas.

PERTANYAAN: Siap yang HEBOH dan MENGHEBOHKAN? MAUNYA apa?
Kalau mau menyadari, mau JUJUR dan mau main logika sedikit saja,SEBENARNYA NGGAK HEBOH.
Secara ni ya: Mayoritas orang Islam (warga NU) yang tersebar di kota-kota sampai ke pelosok desa adem-adem aja kok.
Wadoh... Kalau secara mayoritas gak heboh, terus siapa yang HEBOH dan MENGHEBOHKAN kang? UNSUR/MOTIFNYA apa?
Hehe. Kalau MAYORITAS gak heboh, berarti yang heboh  = MINORITAS = KELOMPOK KECIL = GAK HEBOH lagi namaya.
SIMPEL kan? hehe

Owh.... Terus siapa tu kang kelompok kecil? Mana?
Hehe. Gak keliatan ya? Ya iya lah, lhawong kecil binti bingitz. hehehe
Kelompok kecil itu juga orang Islam....
Gak semua orang Islam, SEDIKIT BINGIT (yang onliners aja).
Gak semua yang online, SEDIKIT BINGIT (yang aktif di media Islam online aja).
Udah DIKIT BINGIT masih dipecah lagi; antara yang pro dan kontra.
Itupun masih dipecah lagi kuecil-kuecil ; antara yang pro-kontra berdasarkan  proses pengkajian dan upaya memahami, ada yang sekedar sekilas berasumsi sesuai kelompok media yang banyak dia ikuti dan ia senangi.

Owh... SIAPA YANG HEBOH UDAH. Lha yang MENGHEBOHKAN kang?
Hehe. Yang dibikin heboh aja kecil apa lagi yang MENGHEBOHKAN, lebih dari sekedar kecil.

Owh... Ya ya ya. SIMPEL juga. Lha MOTIFnya kang?
Yooo.... kembali lagi ke si kecil yang sok usil.
Aliran minoritas yang usil gak mungkin bisa menggunakan istilah ISLAM NUSANTARA (yang mencakup makna keseluruhan/mayoritas), sedangkan mereka adalah minoritas.
Bagi mereka, mengakui makna positif istilah ISLAM NUSANTARA = mengangkat citra aliran mayoritas yang terbukti secara elegan dan luwes mampu memanfaatkan keberadaan budaya sebagai kendaraan agama tanpa menjatuhkan tatanan agama yang menumpangi laju budaya menuju perubahan yang positif.


ISLAM NUSANTARA :
1. Ada kelompok berkepentingan ndaku2(ambil kepemilikan) dan mendefinisikan semaunya.
2. Ada kelompok yg ga terima dan menyerang.
ISLAM NUSANTARA mahsudnya jadi kabur baur di mata ummat.
Hemh. SEBUAH PERMAINAN YG ANEH.

Istilah ISlam Nusantara, Muslim Nusantara kan dah lama to. Kenapa pada heboh sekarang?
Wong itu bukan aliran, bukan Islam baru.
Agama Islam yg dipeluk oleh penduduk NUSANTARA. Gak boleh.....?
Penduduk Nusantara punya kebiasaan silaturrahm,ngumpul jama'ah,ngaji bareng, doa bareng, sedekah berbagi anugerah ,SELAMatan,kenduri, hadliri,hadiri kUNDANGan. Gak boleh......?
Dahulu,  sebelum penduduk Nusantara memeluk punya adat kebudayaan positif, kita harus mengakui. (Islam gitu loh) seperti kondangan ,kumpul silaturahm,sedekahan, pake sesaji, do-adoa pakai mantra non Islam. Sekarang lebih baik, SILATURAHMNYA BAIK, SEDEKAHNYA BAIK, DOA2NYA DIGANTI YANG BAIK (ISLAMI). Makin BAIK ditambah ngaji bareng, dzikir bareng dan sebagainya . Gak boleh........?

Yang arogan mensikapi hal-hal seperti ini biasanya (belum pasti) adalah  penghamba aliran takfiry yang pendek akal, tidak membudayakan husnudhon, tidak menghargai perubahan positif suatu kaum, merasa paling benar, mudah membidngahkan, memusyrikkan, bahkan mengkafirkan.
Ulama kiyai kita dalam mensyi'arkan agama ISLAM memposisikan sebagai PENUNTUN bukan PENONTON biadab yang gampang MENGHAKIMI kekurangan/kesalahan pemain.
Dengan 'arif-bijaksana MENUNTUN yang salah menuju kebenaran, bukan MENGHAKIMI kesalahan ummat dengan VONIS BID'AH, SYIRIK, KAFIR, Dll.
Islam berkembang pesat di NUSANTARA tidak INSTAN berdasarkan INSTINGSETAN, tapi melalui proses.
Dengan KELEMBUTAN tanpa KELAMBATAN dalam beradaptasi dengan karakter warga dan budaya.. Dengan ARAHAN bukan JARAHAN, keyakinan tidak bisa dijarah(dipaksa).
Dengan SANTUN mengambil SANTAN atau saripati positif yang terkandung dalam adat dan budaya NUSANTARA.
Kearifan budaya Nusantara yang ditunggangi syariat agama menjadikan Islam mengharum di seluruh penjuru dunia,
mayoritas namun damai........, santun........, teposliro........., adem..... ayem..... tentrem......
A. Mereka siapa sih..........?
B. Orang ISLAM.........
A. Iya... tau....... Di seluruh penjuru dunia kan ada orang ISLAM..... Tp yg ini orang ISLAM yang mana.....? Kok sesuatu buaaaangeeeet.........
B. Owh... ISLAM NUSANTARA....
Orang-orang ISLAM yang ada di NUSANTARA....
Islam itu Kaaffah, menyeluruh, sama. Ibarat air, Islam itu Jernih, bening, seger....
Namun wadah yang ditempati terkadang bisa membengaruhi.
Anda bisa bedakan perbedaan kesegaran air dalam kendi LAMA dengan teko plastik yg BARU turun dari pabrik, apa lagi pabrik yang tidak higienis...
Ya beda lah, air yang dari aliran LAMA dengan air yang dari aliran BARU ( air yang mengalir dari kendi lama tentu beda dengan air yang mengalir dari teko plastik BARU dan masih BAU).
Kendi yang terbuat dari TANAH, TANAH ketemu AIR jadinya TANAH AIR emmmmmmmm.... sweggeeeeerrrrrr.............. clessssssssss........

SIAPA YANG SEWOT?
YANG SEWOT DG ISTILAH ISLAM NUSANTARA :
1. Orang ideot yg ga tau bahasa manusia. dijelaskan percuma.
Dia lebih percaya pada media yg mengolokinya dari pd kepada pemilik sumber istilah tersebut.
2. Anak kecil yang masih kecil dan selamanya kecil.
Mereka adalah aliran/kelompok kecil.
WAktu Nusantara belum mayoritas Islam dia blm ada. dikira dengan bilang "Kamu bid'ah syirik kafir" bisa mengislamkan orang dalam sekejap.
Waktu  nusantara dijajah dia ndak tau
Sekarang merdeka sok tau.

Si kecil yang  perusuh, suka bikin keruh, hoby bantah, nyari perkara, merasa paling Islam.

Si kecil yg ngimpi tenar dan gak keturutan.
Numpang tenar dengan bikin onar di kelompok besar.
Layaknya artis abal2 kontrofer sial yang ambisi pingin terkenal namun gak profesional.



Mereka miskin alasan dan ga mau menerima alasan, liar seperti kewan alasan.
Mereka menyerang dengan alasan yg monoton dan seragam, di media manapun. Ini inti alasan mereka: Islam itu satu, Nabi tidak mengajarkan, ini pengkotakan. Alasan apapun muternya itu2 juga.
Sumber istilah (NU) menjawab gak mudeng. http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,44-id,59035-lang,id-c,nasional-t,Apa+yang+Dimaksud+dengan+Islam+Nusantara+-.phpx
Dijelasin gaagal faham,  bahkan faham tapi gengsi ngaku.

 Waktu Nusantara masih non Muslim pada kemana?

Giliran NUSANTARA sudah diISLAMkan laaaaagaknya ky paling surga.

Waktu NUSANTARA dijajah KAFIR pada kemana?

Giliran NUSANTARA merdeka seenaknya mengKAIR2kan golongan lainnya.

SIRIK TANDA TAK MAMPU.

Ulama ASWAJA dg arifnya mengISLAMkan budaya NUSANTARA.

Aliran kecil kerdil usil impoten pada sirik dg istilah ISLAM NUSANTARA.

Ingat! ISLAM di NUSANTARA TIDAK PERNAH MEMBENCI ARAB TANAH KELAHIRAN NABI.

YG GEMBAR-GEMBOR ANTI ARAB ATAS NAMA ISLAM NUSANTARA PERLU DICURIGAI.

Kang Malik Waru

Wholes... www.1.hol.es

Hehehm.
BUDAYA oh BUDAYA.
Penuh warna dan mampu memberi warna tanpa menghilangkan nama tanpa merusak rasa.
Yang ijo itu apa? KERUPUK
Yang nerah itu apa? KERUPUK
Yang kuning itu apa? KERUPUK
KERUPUK ijo KERUPUK merah KERUPUK kuning.


BUDAYA oh BUDAYA
Engkau ibarat KERETA yang mengusung Syari'at AGAMA.
......... bersambung. kesel. hehe

"Adat budaya bisa menjadi kereta laju agama di bawah kendali ulama bijksana"
Kang Malik Awam.

Harap  tulisan saya ini jangan jadi bahan debat! Jadikan renungan! Kalau baik silakan diambil! Kalau tidak itu hak Anda.
Yang arogan silakan tinggalkan halaman ini! :)