BAHAGIA MURID POLOS TAK MENGENAL TEMPAT

BAHAGIA MURID POLOS TAK MENGENAL TEMPAT

 
Apa dan siapa yang mampu membendung TAWA BAHAGIA anak-anak polos ini?
Rayu mereka!
Buat mereka lupa akan tempat yang orang buta anggap tidak layak ini!
ANDA BUTA?
Jadi guru / penonton jangan banyak
mulut banyak nuntut!

Gelar sarjana dan teori sampahmu hanya akan memperkeruh kejernihan hati dan akal anak-anak yang masih polos ini.[1]

Jangan perkosa nurani anak didik dengan sistem yang tersurat di dalam buku-buku hasil PENELITIAN prosedural tanpa mengedepankan moral dan menuhankan komerSIAL!

Yang mereka butuhkan adalah BUAH PENGALAMAN, bukan BEWEH [2] PENELITIAN singkat kaum intELEKtual.

Sok akaDEMIS padahal akalDEMIT.
Sok sisteMATIs padahal sistemMATI.
Jangan sok KRITIS kalau otak masih KRISIS!
Jangan sok  AKTIFIS kalau masih ATITIFIS (hati tipis)!

Kesombonganmu tidak patut ditakuti.

Kang Malik

Apr'2014
www.elifers.com


[1] Gembor sistem yang dianggap benar dengan cara yang salah hanya akan merusak sugesti anak-anak dan mengusir kebahagiaan yang sedang mereka nikmati.
Contoh kecil, anak didik asik belajar tanpa  perduli dengan ruang kelas yang sangat sederhana. Keadaan tempat belajar tidak mengganggu kenyamanan belajar mereka.
Tapi begitu orang-orang pintar (penghafal teori) gembar-gemborkan standar pendidikan, serukan bahwa tempat yang buruk akan mengganggu konsentrasi belajar siswa, pada ahirnya otak siswa terkontaminasi, sugesti rusak lalu tidak nyaman dengan tempat belajarnya. (kembangkan sendiri!)
[2] BEWEH/mlongo (bahasa jawa) mulut terbuka dengan bibir menggantung tak berdaya,